bulutangkis
badminton lovers
jam
Minggu, 26 Mei 2013
Selasa, 10 April 2012
Data Pribadi
- NamaShesar Hiren Rhustavito
- Tempat/Tgl. LahirSukoharjo, 3 Maret 1994
- Peringkat Dunia
- Peringkat Nasional
- Emailvito_nyoto@yahoo.com
- Tahun Bergabung2007
- Kategori PertandinganTunggal Putra
- Tangan (Kiri/Kanan)Tangan Kanan
- Tinggi Badan170 cm
- Bagaimana mengawali karir bulu tangkisAda perasaan ragu-ragu pada saat awalnya, namun setelah dijalani menjadi pemain bulutangkis itu menyenangkan
Prestasi
- Prestasi- Semi finalis India Open International Challenge 2011 (Tunggal Putra)
- Semifinalis Badminton Asia Youth Under 19 Championships 2011 (Beregu Campuran)
- Juara III Djarum Superliga Badminton Indonesia 2011 (Beregu Putra)
- Juara I Kejurnas 2010
- - Semifinalis Kejuaraan Dunia Yunior 2010 (Beregu Putra)
- 32 Besar Badminton Asia Youth Under-19 Malaysia 2010 (Individual)
- Juara 1 Sirnas Sulawesi Utara 2010
- Perempat Final Kejurnas 2009
- Juara III Djarum Sirkuit Nasional Bali 2009
- Juara III Djarum Sirnas Jawa Timur 2009
- Juara I Sirnas Jawa Tengah 2009
- Juara II Sirnas Jawa Barat 2009
- Juara II Sirnas DKI Jakarta 2009
- Juara I Indocock Surabaya 2009
- Semifinalis Indocock Surabaya 2009 (Ganda Putra)
- Juara I Sirnas Kalimantan 2009
- Juara I Sirnas Kalimantan 2008
- Juara I Indonesia Timur Mataram 2008
- Juara II Sirnas Batam 2008
Di Balik Perjalanan Karir
- Pertandingan paling mengesankanSirnas Batam 2008, bisa menembus babak final dan sanggup mengeluarkan kualitas permainan yang bagus
- Pertandingan paling mengecewakanRatih Open 2008, saya bermain dalam kondisi tegang dan tidak konsentrasi
- Lawan paling tangguhLucky A (PMS Solo)
- Rekan berlatih favoritNelvin, Willy
- Pertama kali menjadi wakil negara padaKejuaraan Asia Yunior 2010 di Kuala Lumpur
Mengenal Lebih Dekat
- HobiRenang
- Makanan favoritSteak daging
- Film favoritFantastic Faur, Transformers
- Lagu favoritThe Day You When Away
- Aktor/Aktris favoritLuna Maya, Tora Sudiro
- Atlit favoritLin Dan, Taufik Hidayat
- Acara TV favoritNaruto
- Cita-cita/harapan untuk bulu tangkisJuara dunia
- Cita-cita bila tidak berkarir di bulu tangkisMenjadi pekerja yang sukses
- Tentang sayaMenjadi Diri Sendiri
Draw India Open Super Series [24-29 April 2012]
Draw India Open Super Series [ 24-29 April 2012 ]
MS
Taufik Hidayat [7] vs Hu Yun
Dionysius Hayom Rumbaka vs Wang Zhengming
Simon Santoso [6] vs Hans Kristian Vittinghus
Tommy Sugiarto vs Jan O Jorgensen [8]
WS
Adriyanti Firdasari vs Juliane Schenk [6]
Maria Febe vs Bae Youn Joo
Lindaweni Fanetri vs Fu Mingtian
Aprilia Yuswandari vs Q2
MD
Angga Pratama/Ryan Agung vs Kona Tarun/Arun Vishnu
Alvent Yulianto/Hendra Aprida [8] vs Q1
Mohammad Ahsan/Bona Septano [4] vs Koen Ridder/Ruud Bosch
Rendy Sugiarto/Afiat Yuris vs Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong [2]
WD
Greysia Polii/Meiliana Jauhari [5] vs Lotte Jonathans/Peulien Van Doormalen
Anneke Feinya/Nitya Krishinda vs Savitree Amitapai/Sapsiree Taerattanachai
Vita Marissa/Nadya Melati vs Eva Lee/Paula Lynn Obanana
XD
Muhammad Rijal/Debby Susanto vs Xu Chen/Ma Jin [1]
Fran Kurniawan/Shendy Puspa vs Q2
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir [2] vs Ko Sung Hyun/Eom Hye Won
MS
Taufik Hidayat [7] vs Hu Yun
Dionysius Hayom Rumbaka vs Wang Zhengming
Simon Santoso [6] vs Hans Kristian Vittinghus
Tommy Sugiarto vs Jan O Jorgensen [8]
WS
Adriyanti Firdasari vs Juliane Schenk [6]
Maria Febe vs Bae Youn Joo
Lindaweni Fanetri vs Fu Mingtian
Aprilia Yuswandari vs Q2
MD
Angga Pratama/Ryan Agung vs Kona Tarun/Arun Vishnu
Alvent Yulianto/Hendra Aprida [8] vs Q1
Mohammad Ahsan/Bona Septano [4] vs Koen Ridder/Ruud Bosch
Rendy Sugiarto/Afiat Yuris vs Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong [2]
WD
Greysia Polii/Meiliana Jauhari [5] vs Lotte Jonathans/Peulien Van Doormalen
Anneke Feinya/Nitya Krishinda vs Savitree Amitapai/Sapsiree Taerattanachai
Vita Marissa/Nadya Melati vs Eva Lee/Paula Lynn Obanana
XD
Muhammad Rijal/Debby Susanto vs Xu Chen/Ma Jin [1]
Fran Kurniawan/Shendy Puspa vs Q2
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir [2] vs Ko Sung Hyun/Eom Hye Won
Selasa, 09 November 2010
BWF World Ranking Top 100 Peringkat Atlit Indonesia per 04 November 2010
Bulutangkis.com - Setelah meraih gelar juara pada turnamen Indonesia Open Grand Prix Gold di Samarinda, pertengahan Oktober dan menjadi finalis Denmark Super Series pada pekan lalu, Taufik Hidayat masih bertahan pada sepuluh besar peringkat pebulutangkis dunia. Demikian terlihat pada peringkat pebulutangkis yang dirilis BWF (Badminton World Federation) pada hari Kamis lalu (04/11/10).
Posisi Taufik naik satu tingkat, dari posisi ke lima ke posisi empat dan menjadi satu-satunya pebulutangkis Indonesia yang masuk 10 besar di nomor tunggal putra. Simon Santoso setelah absen pada Indonesia Open GPG dan Denmark Super Series melorot posisinya dari posisi 7 ke posisi 12. Sementara Sony Dwi Kuncoro juga merosot ke posisi 15 dari posisi 11 pada minggu sebelumnya.
Gelar juara yang diraih Taufik Hidayat di Perancis Super Series hari Minggu kemarin (07/11/10) menjadi bukti bahwa dirinya sebagai pebulutangkis terbaik Indonesia saat ini dan masih berada di jajaran elite bulutangkis dunia walau berkiprah di luar pelatnas. Pada beberapa kesempatan Taufik Hidayat selalu berharap agar juniornya di pelatnas, Sony Dwi Kuncoro dan Simon Santoso mampu menjadi tunggal putra utama Indonesia menggantikan posisinya.
Sosok Taufik kembali menjadi harapan Indonesia pada ajang Asian Games XVI yang akan berlangsung di Guangzhou, China dari tanggal 12 - 27 November 2010 mendatang, bersama Sony Dwi Kuncoro untuk merebut medali emas bulutangkis pada nomor tunggal putra dan nomor beregu putra.
Peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 dan juara dunia 2005 ini, kembali ingin mengulang sukses ketiganya meraih medali emas Asian Games seperti yang diraihnya pada tahun 2002 di Busan, Korea Selatan dan tahun 2006 di Doha, Qatar.
Saat pebulutangkis pelatnas yang akan turun di ajang Asian Games mendatang mempersiapkan diri dengan latihan maksimal tanpa mengikuti dua turnamen super series di Denmark dan Perancis, Taufik Hidayat bersama Markis Kido, Hendra Setiawan dan Alvent Yulianto Chandra memilih untuk bertarung di ajang super series sebagai bagian persiapan mereka menghadapi ajang Asian Games.
Sayang langkah Markis Kido/ Hendra Setiawan ganda putra utama Indonesia tak berhasil meraih gelar di ajang Denmark Super Series dan Perancis Super Series. Saat ini Kido/Hendra masih berada di peringkat 3 seperti pada posisi minggu sebelumnya. Gagal di semi final Perancis Super Series dan hanya menjadi finalis Denmark Super Series pada pekan lalu.
Mohammad Ahsan pada ajang Asian Games selain bertarung di nomor beregu putra juga menjadi harapan Indonesia di ganda putra perorangan berpasangan dengan Alvent Yulianto Chandra. Peringkat Ahsan dengan Bona Septano di posisi 14 saat ini, turun satu tingkat dari posisi minggu sebelumnya, sementara Alvent yang berpasangan dengan Hendra Aprida Gunawan naik ke posisi 10 dari posisi 11.
Tunggal putri Indonesia, Maria Febe Kusumastuti dan Adriyanti Firdasari minggu ini turun posisinya. Keduanya menjadi harapan pada nomor tunggal putri dan beregu putri Asian Games mendatang. Maria Febe dari posisi 23 turun ke posisi 24, sementara Firdasari turun 6 tingkat dari posisi 22 ke posisi 28.
Greysia Polii/ Meiliana Jauhari yang menjadi harapan Indonesia pada Asian Games di nomor ganda putri dan juga di beregu putri kini berada di posisi 7, masih sama posisinya dengan posisi minggu sebelumnya. Dan pasangan ganda putri Shendy Puspa Irawati/ Nitya Krishinda Maheswari berada di peringkat 34, naik 2 tingkat dari posisi 36 minggu sebelumnya.
Pasangan Fran Kurniawan/ Pia Zebadiah Bernadet menjadi harapan merebut medali emas kini berada di posisi 11, sama seperti pada posisi minggu sebelumnya. Sedangkan pasangan Tantowi Ahmad/ Liliyana Natsir masih berada di peringkat 51, belum mengalami perubahan dari posisi minggu sebelumnya. (*)
Top 100 Peringkat Atlit Indonesia
Tunggal Putra :
4. (5) Taufik Hidayat
12. (7) Simon Santoso
15. (11) Sony Dwi Kuncoro
19. (18) Dionysius Hayom Rumbaka
34. (32) Alamsyah Yunus
35. (33) Andre Kurniawan Tedjono
88. (86) Indra Bagus Ade Chandra
Tunggal Putri :
24. (23) Maria Febe Kusumastuti
28. (22) Adriyanti Firdasari
43. (42) Fransiska Ratnasari
50. (49) Maria Kristin Yulianti
59. (61) Lindaweni Fanetri
65. (69) Aprilia Yuswandari
90. (88) Ana Rovita
Ganda Putra:
3. (3) Markis Kido/Hendra Setiawan
10. (11) Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan
14. (13) ) Muhammad Ahsan/Bona Septano
22. (21) Rian Sukmawan/Yonathan Suryatama Dasuki
65. (63) Angga Pratama/Rian Agung Saputra
67. (68) Luluk Hadiyanto/ Candra Wijaya
68. (71) Yohanes Rendy Sugiarto Yohanes/Afiat Yuris Wirawan
72. (74) Fernando Kurniawan/ Wifqi Windarto
73. (75) Berry Anggriawan/ Muhammad Ulinnuha
97. (96) Andika Anhar/ Hendra Setyo Nugroho
98. (97) Gert Kunka [EST]/ Andi Hartono Tandaputra [INA}
Ganda Putri :
7. (7) Greysia Polii/ Meiliana Jauhari
28. (30) Anneke Feinya Agustin/ Annisa Wahyuni
34. (36) Shendy Puspa Irawati/ Nitya Krishinda Maheswari
36. (38) Komala Dewi/Keshya Nurvita Hanadia
37. (39) Della Destiara Haris/ Suci Rizky Andini
49. (63) Vita Marissa/ Nadya Melati
61. (62) Vita Marissa (INA)/ Saralee Thoungthongkam (THA)
81. (84) Dwi Agustiawati/ Ayu Rahmasari
82. (85) Imawan Gebby Ristiyani/ Nuraidah Tiara Rosalia
84. (93) Nitya Krishinda Maheswari/ Greysia Polii
85. (86) Jenna Gozali/ Aprilsasi Putri Lejarsar Variella
Ganda Campuran :
2. (2) Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa
3. (1) Nova Widianto/Liliyana Natsir
11. (11) Fran Kurniawan/Pia Zebadiah Bernadet
27. (26) Muhammad Rijal/Debby Susanto
47. (48) Markis Kido/Lita Nurlita
51. (51) Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir
60. (59) Flandy Limpele/Cheng Wen Hsing [INA/TPE]
62. (62) Devin Lahardi Fitriawan/Liliyana Natsir
65. (66) Muhammad Rizky Delynugraha/Richi Dili Puspita
66. (67) Okvana Viki Indra/Gustiani Sari Dewi
77. (95) Tri Kusumawardana/Nadya Melati
89. (89) Tantowi Ahmad/Greysia Polii
91. (91) Hendra Mulyono/Ayu Rahmasari
95. (117) Hendra Setiawan/ Anastasia Russkikh [INA/RUS]
Posisi Taufik naik satu tingkat, dari posisi ke lima ke posisi empat dan menjadi satu-satunya pebulutangkis Indonesia yang masuk 10 besar di nomor tunggal putra. Simon Santoso setelah absen pada Indonesia Open GPG dan Denmark Super Series melorot posisinya dari posisi 7 ke posisi 12. Sementara Sony Dwi Kuncoro juga merosot ke posisi 15 dari posisi 11 pada minggu sebelumnya.
Gelar juara yang diraih Taufik Hidayat di Perancis Super Series hari Minggu kemarin (07/11/10) menjadi bukti bahwa dirinya sebagai pebulutangkis terbaik Indonesia saat ini dan masih berada di jajaran elite bulutangkis dunia walau berkiprah di luar pelatnas. Pada beberapa kesempatan Taufik Hidayat selalu berharap agar juniornya di pelatnas, Sony Dwi Kuncoro dan Simon Santoso mampu menjadi tunggal putra utama Indonesia menggantikan posisinya.
Sosok Taufik kembali menjadi harapan Indonesia pada ajang Asian Games XVI yang akan berlangsung di Guangzhou, China dari tanggal 12 - 27 November 2010 mendatang, bersama Sony Dwi Kuncoro untuk merebut medali emas bulutangkis pada nomor tunggal putra dan nomor beregu putra.
Peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 dan juara dunia 2005 ini, kembali ingin mengulang sukses ketiganya meraih medali emas Asian Games seperti yang diraihnya pada tahun 2002 di Busan, Korea Selatan dan tahun 2006 di Doha, Qatar.
Saat pebulutangkis pelatnas yang akan turun di ajang Asian Games mendatang mempersiapkan diri dengan latihan maksimal tanpa mengikuti dua turnamen super series di Denmark dan Perancis, Taufik Hidayat bersama Markis Kido, Hendra Setiawan dan Alvent Yulianto Chandra memilih untuk bertarung di ajang super series sebagai bagian persiapan mereka menghadapi ajang Asian Games.
Sayang langkah Markis Kido/ Hendra Setiawan ganda putra utama Indonesia tak berhasil meraih gelar di ajang Denmark Super Series dan Perancis Super Series. Saat ini Kido/Hendra masih berada di peringkat 3 seperti pada posisi minggu sebelumnya. Gagal di semi final Perancis Super Series dan hanya menjadi finalis Denmark Super Series pada pekan lalu.
Mohammad Ahsan pada ajang Asian Games selain bertarung di nomor beregu putra juga menjadi harapan Indonesia di ganda putra perorangan berpasangan dengan Alvent Yulianto Chandra. Peringkat Ahsan dengan Bona Septano di posisi 14 saat ini, turun satu tingkat dari posisi minggu sebelumnya, sementara Alvent yang berpasangan dengan Hendra Aprida Gunawan naik ke posisi 10 dari posisi 11.
Tunggal putri Indonesia, Maria Febe Kusumastuti dan Adriyanti Firdasari minggu ini turun posisinya. Keduanya menjadi harapan pada nomor tunggal putri dan beregu putri Asian Games mendatang. Maria Febe dari posisi 23 turun ke posisi 24, sementara Firdasari turun 6 tingkat dari posisi 22 ke posisi 28.
Greysia Polii/ Meiliana Jauhari yang menjadi harapan Indonesia pada Asian Games di nomor ganda putri dan juga di beregu putri kini berada di posisi 7, masih sama posisinya dengan posisi minggu sebelumnya. Dan pasangan ganda putri Shendy Puspa Irawati/ Nitya Krishinda Maheswari berada di peringkat 34, naik 2 tingkat dari posisi 36 minggu sebelumnya.
Pasangan Fran Kurniawan/ Pia Zebadiah Bernadet menjadi harapan merebut medali emas kini berada di posisi 11, sama seperti pada posisi minggu sebelumnya. Sedangkan pasangan Tantowi Ahmad/ Liliyana Natsir masih berada di peringkat 51, belum mengalami perubahan dari posisi minggu sebelumnya. (*)
Top 100 Peringkat Atlit Indonesia
Tunggal Putra :
4. (5) Taufik Hidayat
12. (7) Simon Santoso
15. (11) Sony Dwi Kuncoro
19. (18) Dionysius Hayom Rumbaka
34. (32) Alamsyah Yunus
35. (33) Andre Kurniawan Tedjono
88. (86) Indra Bagus Ade Chandra
Tunggal Putri :
24. (23) Maria Febe Kusumastuti
28. (22) Adriyanti Firdasari
43. (42) Fransiska Ratnasari
50. (49) Maria Kristin Yulianti
59. (61) Lindaweni Fanetri
65. (69) Aprilia Yuswandari
90. (88) Ana Rovita
Ganda Putra:
3. (3) Markis Kido/Hendra Setiawan
10. (11) Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan
14. (13) ) Muhammad Ahsan/Bona Septano
22. (21) Rian Sukmawan/Yonathan Suryatama Dasuki
65. (63) Angga Pratama/Rian Agung Saputra
67. (68) Luluk Hadiyanto/ Candra Wijaya
68. (71) Yohanes Rendy Sugiarto Yohanes/Afiat Yuris Wirawan
72. (74) Fernando Kurniawan/ Wifqi Windarto
73. (75) Berry Anggriawan/ Muhammad Ulinnuha
97. (96) Andika Anhar/ Hendra Setyo Nugroho
98. (97) Gert Kunka [EST]/ Andi Hartono Tandaputra [INA}
Ganda Putri :
7. (7) Greysia Polii/ Meiliana Jauhari
28. (30) Anneke Feinya Agustin/ Annisa Wahyuni
34. (36) Shendy Puspa Irawati/ Nitya Krishinda Maheswari
36. (38) Komala Dewi/Keshya Nurvita Hanadia
37. (39) Della Destiara Haris/ Suci Rizky Andini
49. (63) Vita Marissa/ Nadya Melati
61. (62) Vita Marissa (INA)/ Saralee Thoungthongkam (THA)
81. (84) Dwi Agustiawati/ Ayu Rahmasari
82. (85) Imawan Gebby Ristiyani/ Nuraidah Tiara Rosalia
84. (93) Nitya Krishinda Maheswari/ Greysia Polii
85. (86) Jenna Gozali/ Aprilsasi Putri Lejarsar Variella
Ganda Campuran :
2. (2) Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa
3. (1) Nova Widianto/Liliyana Natsir
11. (11) Fran Kurniawan/Pia Zebadiah Bernadet
27. (26) Muhammad Rijal/Debby Susanto
47. (48) Markis Kido/Lita Nurlita
51. (51) Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir
60. (59) Flandy Limpele/Cheng Wen Hsing [INA/TPE]
62. (62) Devin Lahardi Fitriawan/Liliyana Natsir
65. (66) Muhammad Rizky Delynugraha/Richi Dili Puspita
66. (67) Okvana Viki Indra/Gustiani Sari Dewi
77. (95) Tri Kusumawardana/Nadya Melati
89. (89) Tantowi Ahmad/Greysia Polii
91. (91) Hendra Mulyono/Ayu Rahmasari
95. (117) Hendra Setiawan/ Anastasia Russkikh [INA/RUS]
Minggu, 31 Oktober 2010
denmark open 2010
Jumat, 29 Oktober 2010
denmark open super series 2010
Denmark Super Series 2010 Tiga Wakil Tersisa di Semi Final | ||||
By admin | ||||
| ||||
| ||||
Bulutangkis.com - Indonesia menempatkan tiga wakilnya di babak semi final turnamen Denmark Super Series 2010 berhadiah total USD 200.000 yang berlangsung di Odense Idraets Park, Odense, Denmark hari ini (Sabtu, 30/10/10). Tiket pertama ke semi final diraih pasangan ganda campuran Hendra Aprida Gunawan/ Vita Marissa yang menyingkirkan ganda campuran Jerman, Michael Fuchs/ Birgit Overzier melalui pertarungan tiga set 21-17, 15-21, 21-15 pada Jumat malam (29/10/10). Hendra/ Vita yang menjadi unggulan dua, pada babak semi final akan menghadapi ganda campuran tuan rumah Denmark unggulan tiga, Thomas Laybourn/ Kamilla Rytter Juhl yang menyingkirkan pasangan ganda campuran Thailand, Songphon Anugritayawon/ Kunchala Voravichitchaikul unggulan delapan 21-13, 21-10. Taufik Hidayat yang baru meraih gelar juara di Indonesia Open Grand Prix Gold di Samarinda, Kalimantan Timur bulan lalu memperbesar peluang kembali meraih juara. Pada pertandingan perempat final tadi malam, Taufik Hidayat menaklukkan pebulutangkis Jepang unggulan lima, Kenichi Tago hanya dua set 21-19, 21-19. Pada babak semi final, Taufik Hidayat kembali akan menghadapi pebulutangkis China, Du Pengyu yang meraih kemenangan atas tunggal putra India, Kashyap Parupalli lewat pertarungan dua set 21-13, 21-17. Sebelumnya pada Indonesia Open GPG 2010 Oktober lalu, Taufik berhasil menyingkirkan Du Pengyu di babak perempat final dengan skor 21-15, 21-14. Indonesia yang diwakili atlit-atlit non pelatnas, gagal menciptakan semi final sesama ganda putra Indonesia. Pasangan Alvent Yulianto Chandra/ Hendra Aprida Gunawan yang merupakan unggulan tiga, gagal menghadang ganda putra Jepang Hiroyuki Endo/ Kenichi Hayakawa unggulan delapan melalui pertarungan tiga set. Pada babak pertama Alvent/ Hendra meraih kemenangan atas Hiroyuki/Kenichi 21-17, namun set kedua dan ketiga Alvent/ Hendra harus mengakui keunggulan Hiroyuki/ Kenichi dengan skor 13-21, 19-21. Kemenangan Hiroyuki Endo/ Kenichi Hayakawa ini, mengantarkan langkah mereka ke babak semi final menghadapi ganda putra Indonesia lainnya, Markis Kido/ Hendra Setiawan yang merupakan unggulan dua untuk merebut tiket ke babak final. Langkah Kido/Hendra ke babak semi final diraih dengan menyingkirkan ganda putra Jerman, Michael Fuchs/ Oliver Roth dua set langsung 21-19, 21-18. (*) Hasil pertandingan babak Perempat Final Ganda Campuran : - Hendra Aprida Gunawan/ Vita Marissa [2] [INA] vs Michael Fuchs/ Birgit Overzier [7][GER] 21-17, 15-21, 21-15 Tunggal Putra : - Taufik Hidayat [2] [INA] vs Kenichi Tago [5][JPN] 21-19, 21-19 Ganda Putra: - Markis Kido/ Hendra Setiawan [2] [INA] vs Michael Fuchs/ Oliver Roth [GER] 21-19, 21-18 - Hiroyuki Endo/ Kenichi Hayakawa [8][JPN] vs Alvent Yulianto Chandra/ Hendra Aprida Gunawan [3][INA] 17-21, 21-13, 21-19. | ||||
Langganan:
Postingan (Atom)