jam

Selasa, 09 November 2010

BWF World Ranking Top 100 Peringkat Atlit Indonesia per 04 November 2010

Bulutangkis.com - Setelah meraih gelar juara pada turnamen Indonesia Open Grand Prix Gold di Samarinda, pertengahan Oktober dan menjadi finalis Denmark Super Series pada pekan lalu, Taufik Hidayat masih bertahan pada sepuluh besar peringkat pebulutangkis dunia. Demikian terlihat pada peringkat pebulutangkis yang dirilis BWF (Badminton World Federation) pada hari Kamis lalu (04/11/10).

Posisi Taufik naik satu tingkat, dari posisi ke lima ke posisi empat dan menjadi satu-satunya pebulutangkis Indonesia yang masuk 10 besar di nomor tunggal putra. Simon Santoso setelah absen pada Indonesia Open GPG dan Denmark Super Series melorot posisinya dari posisi 7 ke posisi 12. Sementara Sony Dwi Kuncoro juga merosot ke posisi 15 dari posisi 11 pada minggu sebelumnya.

Gelar juara yang diraih Taufik Hidayat di Perancis Super Series hari Minggu kemarin (07/11/10) menjadi bukti bahwa dirinya sebagai pebulutangkis terbaik Indonesia saat ini dan masih berada di jajaran elite bulutangkis dunia walau berkiprah di luar pelatnas. Pada beberapa kesempatan Taufik Hidayat selalu berharap agar juniornya di pelatnas, Sony Dwi Kuncoro dan Simon Santoso mampu menjadi tunggal putra utama Indonesia menggantikan posisinya.

Sosok Taufik kembali menjadi harapan Indonesia pada ajang Asian Games XVI yang akan berlangsung di Guangzhou, China dari tanggal 12 - 27 November 2010 mendatang, bersama Sony Dwi Kuncoro untuk merebut medali emas bulutangkis pada nomor tunggal putra dan nomor beregu putra.

Peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 dan juara dunia 2005 ini, kembali ingin mengulang sukses ketiganya meraih medali emas Asian Games seperti yang diraihnya pada tahun 2002 di Busan, Korea Selatan dan tahun 2006 di Doha, Qatar.

Saat pebulutangkis pelatnas yang akan turun di ajang Asian Games mendatang mempersiapkan diri dengan latihan maksimal tanpa mengikuti dua turnamen super series di Denmark dan Perancis, Taufik Hidayat bersama Markis Kido, Hendra Setiawan dan Alvent Yulianto Chandra memilih untuk bertarung di ajang super series sebagai bagian persiapan mereka menghadapi ajang Asian Games.

Sayang langkah Markis Kido/ Hendra Setiawan ganda putra utama Indonesia tak berhasil meraih gelar di ajang Denmark Super Series dan Perancis Super Series. Saat ini Kido/Hendra masih berada di peringkat 3 seperti pada posisi minggu sebelumnya. Gagal di semi final Perancis Super Series dan hanya menjadi finalis Denmark Super Series pada pekan lalu.

Mohammad Ahsan pada ajang Asian Games selain bertarung di nomor beregu putra juga menjadi harapan Indonesia di ganda putra perorangan berpasangan dengan Alvent Yulianto Chandra. Peringkat Ahsan dengan Bona Septano di posisi 14 saat ini, turun satu tingkat dari posisi minggu sebelumnya, sementara Alvent yang berpasangan dengan Hendra Aprida Gunawan naik ke posisi 10 dari posisi 11.

Tunggal putri Indonesia, Maria Febe Kusumastuti dan Adriyanti Firdasari minggu ini turun posisinya. Keduanya menjadi harapan pada nomor tunggal putri dan beregu putri Asian Games mendatang. Maria Febe dari posisi 23 turun ke posisi 24, sementara Firdasari turun 6 tingkat dari posisi 22 ke posisi 28.

Greysia Polii/ Meiliana Jauhari yang menjadi harapan Indonesia pada Asian Games di nomor ganda putri dan juga di beregu putri kini berada di posisi 7, masih sama posisinya dengan posisi minggu sebelumnya. Dan pasangan ganda putri Shendy Puspa Irawati/ Nitya Krishinda Maheswari berada di peringkat 34, naik 2 tingkat dari posisi 36 minggu sebelumnya.

Pasangan Fran Kurniawan/ Pia Zebadiah Bernadet menjadi harapan merebut medali emas kini berada di posisi 11, sama seperti pada posisi minggu sebelumnya. Sedangkan pasangan Tantowi Ahmad/ Liliyana Natsir masih berada di peringkat 51, belum mengalami perubahan dari posisi minggu sebelumnya. (*)

Top 100 Peringkat Atlit Indonesia
Tunggal Putra :
4. (5) Taufik Hidayat
12. (7) Simon Santoso
15. (11) Sony Dwi Kuncoro
19. (18) Dionysius Hayom Rumbaka
34. (32) Alamsyah Yunus
35. (33) Andre Kurniawan Tedjono
88. (86) Indra Bagus Ade Chandra

Tunggal Putri :
24. (23) Maria Febe Kusumastuti
28. (22) Adriyanti Firdasari
43. (42) Fransiska Ratnasari
50. (49) Maria Kristin Yulianti
59. (61) Lindaweni Fanetri
65. (69) Aprilia Yuswandari
90. (88) Ana Rovita

Ganda Putra:
3. (3) Markis Kido/Hendra Setiawan
10. (11) Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan
14. (13) ) Muhammad Ahsan/Bona Septano
22. (21) Rian Sukmawan/Yonathan Suryatama Dasuki
65. (63) Angga Pratama/Rian Agung Saputra
67. (68) Luluk Hadiyanto/ Candra Wijaya
68. (71) Yohanes Rendy Sugiarto Yohanes/Afiat Yuris Wirawan
72. (74) Fernando Kurniawan/ Wifqi Windarto
73. (75) Berry Anggriawan/ Muhammad Ulinnuha
97. (96) Andika Anhar/ Hendra Setyo Nugroho
98. (97) Gert Kunka [EST]/ Andi Hartono Tandaputra [INA}

Ganda Putri :
7. (7) Greysia Polii/ Meiliana Jauhari
28. (30) Anneke Feinya Agustin/ Annisa Wahyuni
34. (36) Shendy Puspa Irawati/ Nitya Krishinda Maheswari
36. (38) Komala Dewi/Keshya Nurvita Hanadia
37. (39) Della Destiara Haris/ Suci Rizky Andini
49. (63) Vita Marissa/ Nadya Melati
61. (62) Vita Marissa (INA)/ Saralee Thoungthongkam (THA)
81. (84) Dwi Agustiawati/ Ayu Rahmasari
82. (85) Imawan Gebby Ristiyani/ Nuraidah Tiara Rosalia
84. (93) Nitya Krishinda Maheswari/ Greysia Polii
85. (86) Jenna Gozali/ Aprilsasi Putri Lejarsar Variella

Ganda Campuran :
2. (2) Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa
3. (1) Nova Widianto/Liliyana Natsir
11. (11) Fran Kurniawan/Pia Zebadiah Bernadet
27. (26) Muhammad Rijal/Debby Susanto
47. (48) Markis Kido/Lita Nurlita
51. (51) Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir
60. (59) Flandy Limpele/Cheng Wen Hsing [INA/TPE]
62. (62) Devin Lahardi Fitriawan/Liliyana Natsir
65. (66) Muhammad Rizky Delynugraha/Richi Dili Puspita
66. (67) Okvana Viki Indra/Gustiani Sari Dewi
77. (95) Tri Kusumawardana/Nadya Melati
89. (89) Tantowi Ahmad/Greysia Polii
91. (91) Hendra Mulyono/Ayu Rahmasari
95. (117) Hendra Setiawan/ Anastasia Russkikh [INA/RUS]